Sewaktu remaja, aku melihat ibuku sedang melukis seorang wanita Bali yang kira2 sama dengan lukisan yang pernah di buat oleh Bapakku.
Tergoda melihat ketekunan Ibu, aku segera mengambil kertas untuk menggambar. Tapi ternyata aku lupa dimana aku menyimpan kotak pensil warnaku. Merasa niatan terputus oleh tidak adanya sarana, aku jadi marah dengan kata-kata yang buruk.
Nenekku yang mendengar, segera memanggilku, dan mengucapkan nasihat: "Panggil dan sebutlah setiap benda yang sering kau gunakan dengan senyummu yang paling indah. Maka mereka juga akan memberikan keindahan yang lebih indah dari senyummu".
Mendengar itu aku terdiam, dan merasa bahwa itu ucapan-ucapan orang tua dulu yang sering tidak logis.
Tapi sekarang ketika terompah kakiku telah melangkah jauh melampaui ratusan ribu mil putaran bumi. Aku memahami. Bahwa ketika kita akan memulai sebuah pekerjaan, bagaimana mungkin kita bisa mendapatkan hasil yang baik, jika dimulai dengan hati yang rusuh dan terkotori.
Seperti tidak mungkinnya Musashi menorehkan kuasnya seperti pedang menetak galah pengering, jika didalam jiwanya terkotori oleh api dan debu dunia.
Senyum, dan keterlepasan kita dari noda pikiran dan hati, ternyata memang awal dari suksesnya sebuah karya.
Oleh Thiantana Pandji
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Text widget
Blog Created by Sarman P.Sagala. Powered by Blogger.
Popular Posts
-
Nongkrong malam di Tung Tau Tung Tau begitulah namanya diambil dari nama belakang pendiri Tung Tau akoh Mr. Fung Tung Tau dan Warung ...
-
Cerita Kali ini saya akan memberikan sejumlah Pendem (Kuburan dalam Bahasa Bangka) yang berada di Tengah Kota Pangkalpinang Kerkhof, ten...
-
Kali ini saya ingin menampilkan Pesona Tersembunyi dari Perjalanan Fotograf saya di Jembatan Baturusa yang terletak di Kecamatan Merawang,...
-
Konon ini adalah salah satu status Facebook dari bang'Gonzales sebelum pertandingan Final AFF Indonesia vs Malaysia .... pokoknya Gokil ...
-
Pelayan aneh Dari taufan@satelindo.co.id : Seorang pria masuk ke sebuah rumah makan dan duduk di satu-satunya meja yang tersisa. Setelah dud...
-
Menjadi “sama dan serupa” dengan remaja lain merupakan keinginan dari semua remaja. Saya ingat benar bagaimana sebagai seorang remaja dalam ...
-
Sungailiat kota Berteman (Bersih Tertib dan Aman) kota kecil yang ada di pulau Bangka Ini Menawarkan kehangatan Sore dan Malam yang Indah...
-
Prosesi Pernikahanku Pernikahan , yah pernikahan itu impian setiap manusia yang masih sendiri. Dan bagi saya pernikahan itu telah terja...
-
Edisi Hunting Photo Memang Gak ada matinya, pada tulisan kali ini saya mencoba menampilkan hasil Photo Photo Hunting saya di Ja...
-
Our Father in Heaven (Bapa Kami yang di Surga) Our Father who art in heaven, hallowed be thy name. Thy kingdom come. Thy will be done on ea...
inspiratif
ReplyDeletemudah2an
ReplyDelete