Pengakuan Dosa

Seorang pendeta yang biasa melayani pengakuan dosa, tiba-tiba mendapat
panggilan untuk pertemuan mendadak, karena tidak mungkin meninggalkan
pekerjaannya, si pendeta meminta tolong kepada temannya seorang rabbi untuk
menggantikan.
Si Rabbi mengatakan bahwa ia tidak tahu sedikitpun tentang pengakuan dosa.
Pendeta mengajak si Rabbi untuk ikut dengannya dan memperhatikan apa yang si
pendeta lakukan. Akhirnya mereka berada di dalam kamar pengakuan dosa.
Tidak lama kemudian masuklah orang pertama.
Orang I : Pak pendeta....saya ingin mengaku dosa
Pendeta : Apa yang telah engkau lakukan ?
Orang I : Aku telah berzina
Pendeta : Berapa Kali ?
Orang I : Tiga kali
Pendeta : Ucapkan pujian pada Bunda Maria, masukkan Rp.50.000,00 ke kotak
sumbangan dan dosamu telah diampuni
Orang I : Terima kasih... dan orang tersebut pergi
Kemudian masuk lagi orang kedua dan percakapanpun dimulai..
Orang II : Pak pendeta....saya ingin mengaku dosa
Pendeta : Apa yang telah engkau lakukan ?
Orang II : Aku telah berzina
Pendeta : Berapa Kali ?
Orang II : Tiga kali
Pendeta : Ucapkan pujian pada Bunda Maria, masukkan Rp.50.000,00 ke kotak
sumbangan dan dosamu telah diampuni
Orang II : Terima kasih...
Si Rabbi akhirnya mengerti dan memahami caranya, karena merasa yakin bahwa
si Rabbi sudah bisa melakukannya, si Pendeta pun pergi menghadiri pertemuan
penting.
Beberapa saat kemudian masuklah orang ketiga..
Orang III: Pak pendeta....saya ingin mengaku dosa
Rabbi : Apa yang telah engkau lakukan ?
Orang III: Aku telah berzina
Rabbi : Berapa Kali ?
Orang III: Satu kali
Rabbi : Lakukanlah dua kali lagi, dan kembali kesini dengan uang Rp. 50.000,00

0 komentar:

Yang Berkunjung, Wajib Komentar

Blogger Template by Clairvo